Perusahaan selain tempatnya masyarakat mencari pekerjaan juga merupakan tempat berkumpulnya para suku dan berbagai agama ada didalamnya seperti layaknya gambaran negara Indonesia yang memiliki berbagai suku dan agama, tentunya dalam menjaga persatuan harus ada cinta damai antar suku dan agama yang berbeda-beda seperti dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Kerawanan konflik sosial atau tindak kriminalitas di perusahaan sudah pasti ada, yang disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari saat gajihan karyawan berlangsung, adanya sengketa lahan antara perusahaan dengan masyarakat, masalah status jabatan karyawan yang tidak naik-naik, masalah kesenjangan sosial, masalah gajih yang tidak sesuai dengan pekerjaan dan beredarnya miras serta narkoba juga menjadi rawannya konflik sosial dan tindak kriminalitas.
Sudah menjadi tugas wajib Polsek Kendawangan dalam menjaga stabilitas keamanan di suatu perusahaan ketika adanya kerawanan disuatu perusahaan, seperti yang dilakukan di perusahaan perkebunan sawit PT. Agro Seriam Mandiri misalnya, pada saat gajihan karyawan berlangsung, dua Personil Polsek Kendawangan yakni Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Desa Seriam lakukan himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas kepada para scurity dan karyawan, pada Sabtu 06/10/2018, pukul 16.00 wib di wilayah Estate Pembangunan PT. ASM desa Seriam Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.
Himbauan yang disampaikan kepada para scurity yakni terkait masalah bahaya miras dan narkoba yang bisa mengganggu stabilitas keamanan perusahaan dikarenakan akan memicu timbulnya perpecahan antar karyawan, konflik sosial dan tindak kriminalitas karena mengalami perubahan mental atau moral secara drastis bagi pengguna miras atau narkoba, dimana para scurity harus membina para karyawan untuk bersama-sama memonitor aktivitas karyawan guna mendeteksi kemungkinan beredarnya miras dan narkoba diwilayahnya, yang apabila ditemukan maka laporkan kepada pihak Kepolisian yakni Bhabinkamtibmas Desa Seriam.
Arahan atau himbauan kepada para karyawan yakni terkait jiwa sosial akan hak asasi manusia terutama dalam meningkatkan jiwa solidaritas dan toleransi sesama karyawan guna terciptanya persatuan yang baik karena keberagaman suku dan agama tersebut, himbauan cara menyelesaikan masalah tanpa berbuat anarkis atau kriminalitas serta menjelaskan bahaya miras dan narkoba.
Stabilitas keamanan di PT. ASM Desa Seriam beberapa waktu lalu sempat terganggu, karena adanya karyawan mengkonsumsi miras diperusahaan dan memicu keributan, namun pihak perusahaan sudah berkomitmen akan lakukan tindakan tegas bagi para karyawan pelaku pemicu keributan, dimana karyawan tersebut telah di pindahkan tempat tugasnya dan apabila masih mengulangi lagi maka akan langsung dikeluarkan dari perusahaan, gajihan karyawan yang berlangsung sabtu 06/10/2018 kemarin berjalan lancar, aktivitas karyawan dan pedagang berjalan normal. (hmssekkdw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar