Sabtu, 06 Oktober 2018

HIMBAUAN BAHAYA MIRAS DAN NARKOBA POLSEK KENDAWANGAN KEPADA PARA REMAJA YANG IKUT BALAPAN GRASTRACK DI KECAMATAN MANIS MATA

Kehidupan para remaja apabila salah bergaul dan tidak bisa menghadapi atau menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya maka akan berakhir dengan prilaku-prilaku yang menyimpang seperti mengkonsumsi miras dan narkoba.

Para remaja sangat rawan akan dua hal tersebut, ketika dikehidupan keluarganya kurang harmonis dan perhatian orang tua kepada remaja tersebut kurang baik disertai situasi pergaulan lingkungan yang buruk, maka moral seorang remaja yang diharapkan menjadi penerus bangsa akan berakhir dengan masa depan yang suram.

Polsek Kendawangan dalam kepedulian nya akan keselamatan para remaja generasi penerus bangsa, lakukan himbauan anti miras dan narkoba kepada para remaja yang akan mengikuti balapan Grastrack di Kecamatan Manis Mata, pada Jum'at 05 oktober 2018 sekitar pukul 08.30 wib, di pelabuhan penyebrangan Sungai Bedaun Estate PT. BGA GROUP Desa Kedondong kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.

Para Remaja tersebut masih bersekolah di SMAN II ketapang, mereka berasal dari wilayah Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat dan sebagian ada yang sudah selesai sekolah nya.

Miras dan narkoba merupakan dua faktor yang berbahaya bagi stabilitas keamanan dan keberlangsungan karir para generasi muda, berdasarkan fakta yang ada, efek mengkonsumsi miras yakni mulai dari hilang nya persahabatan atau persaudaraan akibat perkelahian ketika seseorang sudah dipengaruhi alkohol setelah mengkonsumsi miras karena pola pikir kesadaran nya sudah terganggu kemudian selain itu juga menyebabkan terganggunya kesehatan dan tidak jarang berakhir dengan kematian, sedangkan Narkoba efek yang ditimbulkan lebih komplikasi lagi, jika seorang sudah kecanduan narkoba jika itu remaja yang belum punya pekerjaan maka akan dengan mudah menjual barang-barang yang ada dirumahnya, mudah menipu atau mencuri dan tidak jarang menjadi kurir narkoba atau pengantar narkoba ketika ada yang membeli, para remaja akan mudah melawan orang tuanya, ketika sudah kecanduan narkoba, kemudian remaja bisa putus sekolah dan suatu saat akan berurusan dengan pihak kepolisian, kemudian terganggunya kesehatan dan bahkan menyebabkan kematian karena pecahnya pembuluh darah, begitu juga dengan orang dewasa yang sudah mempunyai pekerjaan, ketika ia telah kecanduan narkoba, resiko yang akan dialami  yakni bisa dipecat dari pekerjaan karena perusahaan atau instansi pemerintahan sangat anti akan narkoba, jika sudah berkeluarga maka akan terjadi perpecahan yang bisa menyebabkan perceraian karena sering terlibat pertengkaran karena pengaruh narkoba sehingga pola pikir manusia jadi tidak normal, jika orang dewasa pengangguran maka akan mudah melakukan tindak kriminalitas berupa pencurian atau pemerasan dan penipuan karena untuk mencukupi kebutuhan hidup akan narkoba harga perpaket nya cukup mahal dan tidang jarang pula kebanyakan menjadi kurir atau pengantar paket narkoba dan ketika itu terjadi orang tersebut akan semakin dekat dengan proses hukum, gangguan kejiwaan karena terganggunya sistem saraf dan kematian ketika orang tersebut sudah kelebihan dosis mengkonsumsi narkoba, adapun modus beredarnya narkoba kepada korbannya diberikan secara gratis sampai korban ketagihan setelah itu tidak ada gratis lagi kemudian menggunakan bahasa khiasan yang manis untuk menipu korbannya, seperti kalau menggunakan barang ini apa yang kamu hayalkan akan tercapai, badan seperti terbang dan segala permasalahan bisa diselesaikan, yang mana itu semua hanya kebohongan saja, begitulah keterangan yang disampaikan Personil Polsek Kendawangan yang disampaikan oleh Kanit Binmasnya.

Keselamatan para generasi muda terhadap kerawanan akan penggunaan miras dan narkoba, selain perhatian dan nasehat atau arahan dari orang tua, pihak keluarga dan pihak Kepolisian, juga harus ada perhatian dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama dan instansi pemerintahan lainnya. (hmssekkdw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar