Kebakaran hutan dan lahan yang banyak terjadi ketika musim panas tiba merupakan suatu bahaya bagi kehidupan manusia, dikarenakan efek yang ditimbulkan berupa kabut asap yang menyebabkan terganggunya saluran pernapasan, terganggunya transportasi air, darat maupun udara dan rusaknya ekosistem di suatu wilayah.
Polsek Kendawangan bersama tim terpadu anti karhutla yang terdiri dari Koramil Kendawangan, Manggala Agni Kendawangan dan pihak PT. HKI lakukan kembali patroli terpadu anti karhutla pada Rabu 26 september 2018, sekitar pukul 09.00 wib di desa Pangkalan Batu Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.
Himbauan atau sosialisasi kerumah-rumah pendukuk adalah program utama dalam patroli terpadu yang berguna agar masyarakat mengerti tentang apa itu karhutla dan cara mencegahnya, selain itu para tim juga menjelaskan solusi cara bercocok tanam dalam membuka lahan tanpa membakar, dengan terlaksananya patroli terpadu maka wawasan masyarakat jadi bertambah dan peta kerawanan titik-titik hot spots dan sumber air bisa diketahui yang kemudian hasil patroli lapangan tersebut disampaikan kepada para masyarakat akan titik-titik rawan karhutla di daerahnya, sehingga mereka bisa mengawasi aktivitas masyarakat di daerah tersebut ketika musim panas tiba, baik aktivitas masyarakat lokal maupun aktivitas masyarakat dari wilayah lain.
Selain di desa Pangkalan Batu, desa berikutnya yang akan jadi rute patroli terpadu anti Karhutla yakni Desa Mekar Utama, Desa Kedondong dan Desa Sungai Jelayan, karena daerah-daerah tersebut masih terdapat beberapa areal lahan kosong yang berpotensi rawan karhutla (hmssekkdw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar