Pilkada 2019 yang sudah mulai kelihatan berbagai giat politik masyarakat yang hingga saat ini masih berjalan perorangan guna memperkenalkan diri dan mempromosikan program-program unggulannya kepada masyarakat agar dalam calon legislatif, mendapat dukungan suara dari masyarakat begitu juga dengan Pemilihan presiden dan wakil presiden 2019, berbagai opini atau pendapat masyarakat beragam terhadap calon pimpinan tertinggi negara tersebut.
Spanduk atau bener berukuran kecil sudah mulai terpasang di beberapa rumah-rumah warga yang berisikan partai dan Caleg nya, guna dikenal dan mendapatkan dukungan dari masyarakat
Kerawanan konflik sosial juga sangat memungkinkan karena berbagai perbedaan pendapat dalam memberikan dukungan kepada pasangan calon legislatif, presiden dan wakil presiden ataupun partai, menjadi warna dalam pesta demokrasi tentunya tidak jarang adanya oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab akhirnya mengeluarkan ujaran kebencian atau merendahkan dan menjelek-jelekan lawan partai, caleg maupun calon presiden dan wakil presiden.
Polsek Kendawangan dalam upayanya mewujudkan situasi yang aman dan kondusif dalam pesta demokrasi di tahun 2019, lakukan himbauan Pilkada damai 2019 kepada masyarakat Desa Selimatan Jaya Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, pada sabtu 29/9/2018.
Pola pikir masyarakat agar lebih terarah dalam memberikan suatu opini atau pendapat dimuka umum baik yang disampaikan secara lisan ataupun media sosial, perlu ada perhatian dari instansi pemerintahan dalam menghadapi pesta demokrasi di tahun 2019, karena tidak semua masyarakat berpikir positif terhadap isu-isu yang berkembang dalam dunia politik, sehingga Polsek Kendawangan, guna meminimalisir terhadap sudut pandang negatif masyarakat yang bisa menimbulkan konflik sosial, himbauan atau pembinaan masyarakat adalah langkah awal guna menciptakan pilkada damai 2019, Bhabinkamtibmas Desa Selimatan Jaya dalam tatap mukanya dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda menyampaikan, "setiap manusia memiliki pola pikir, pendapat dan sudut pandang yang berbeda beda, dimana hal tersebut kita temui dalam pesta demokrasi, tentunya ada pihak yang menang dan kalah dan itu wajar dalam suatu persaingan, hadir nya pilkada 2019 jangan sampai membuat kita terpecah belah, karena perpecahan akan menimbulkan dampak negatif bagi para generasi muda kita ataupun daerah kita dan itu bukan maksud dan tujuan utama pesta demokrasi, mari kita hargai nilai-nilai hak asasi manusia yang berbeda-beda dalam menentukan pilihannya, karena itu suatu kewajaran sifat manusia, ucap Bripka Loe Gedung"
Situasi politik relatif aman dan kondusif diwilayah Desa Selimatan Jaya, masyarakat sebagian besar suku dayak dan sebagian kecil suku jawa dan melayu, nilai-nilai kebhinekaan masih terjaga, begitu juga dengan kerukunan hidup antar umat beragama. (hmssekkdw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar