Suhu politik dalam menyambut pilkada 2019 di kecamatan kendawangan, sudah mulai terasa, berbagai calon legislatif atau disebut caleg dan partai politik atau parpol, sudah menyusun program kerjanya untuk di promisikan dihadapan masyarakat, yang saat ini secara perorangan para caleg sudah mulai mengenalkan dirinya dengan masyarakat akan ke ikut sertaannya dalam pilkada 2019, begitu juga dengan pemilihan presiden dan wakil presiden, adanya berita hoax ganti presiden membuat suhu politik dikendawangan menjadi perbincangan masyarakat sehari-hari pada beberapa minggu yang lalu.
Polsek Kendawangan dalam upayanya menciptakan pilkada damai 2019, telah melakukan berbagai upaya dalam membina masyarakatnya, melalui komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh adat tersebut, himbauan pilkada damai 2019 tersampaikan yang kemudian diteruskan kepada warga masyarakat yang lain, seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Seriam dalam membina masyarakatnya telah melakukan himbauan pilkada damai 2019, pada selasa 18/9/2018 di halaman kantor
Desa Seriam.
Dalam himbauannya bhabinkamtibmas Desa Seriam menyampaikan, "waspadai provokator berita hoax tentang pilkada 2019 yang beredar di media sosial, jika ingin mengetahui kebenaran fakta sebenarnya tolong konfirmasikan ke pihak Polsek Kendawangan, saya berharap kerukunan hidup masyarakat desa seriam yang sudah baik hingga kini jangan terpecah belah setelah masuk masa pilkada 2019, perbedaan pendapat dalam pemilihan kepala daerah sudah suatu hal yang biasa, karena setiap individu atau manusia punya pendapat atau sudut pandang dan hak pilih yang berbeda-beda sehingga tidak boleh adanya unsur paksaan oleh suatu oknum atau pihak manapun, ucap BRIPKA HADI MAHYUNI"
Situasi politik di Desa Seriam hingga kini terpantau normal belum ada gejolak konflik sosial yang muncul di kehidupan masyarakat. (hmssekkdw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar