Suhu politik dalam menyambut pilkada 2019 di kecamatan kendawangan, sudah mulai terasa, berbagai calon legislatif atau disebut caleg dan partai politik atau parpol dan tim pemenangan pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019 sudah mulai menyusun program kerjanya untuk di promisikan dihadapan masyarakat, yang saat ini secara perorangan para caleg sudah mulai mengenalkan dirinya dengan masyarakat akan ke ikut sertaannya dalam pilkada 2019, begitu juga dengan pemilihan presiden dan wakil presiden, adanya berita hoax ganti presiden 2019 sempat menjadi perbincangan masyarakat sehari-hari namun hal tersebut tidak berlangsung lama dan tidak menimbulkan panasnya suhu politik di kecamatan kendawangan kabupaten Ketapang karena sebagian besar masyarakat masih sadar tentang hal-hal yang bisa merusak jalannya perdamaian kehidupan kerukunan umat beragama di kecamatan Kendawangan.
Polsek Kendawangan dalam upayanya menciptakan pilkada damai 2019, telah melakukan berbagai upaya dalam membina masyarakatnya, melalui komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh adat tersebut, himbauan pilkada damai 2019 tersampaikan yang kemudian diteruskan kepada warga masyarakat yang lain, seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Kendawangan Kanan dalam giat rutinitasnya lakukan himbauan dan pembinaan pilkada damai 2019 kepada masyarakatnya, pada Sabtu 22/9/2018 di pelabuhan penyebrangan Desa Kendawangan Kanan Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam himbauannya bhabinkamtibmas Desa Seriam menyampaikan, "waspadai provokator berita hoax tentang pilkada 2019 yang beredar di media sosial, jika ingin mengetahui kebenaran fakta sebenarnya tolong konfirmasikan ke pihak Polsek Kendawangan atau panwaslu Kacamatan Kendawangan, saya berharap kerukunan hidup masyarakat desa Kendawangan Kanan yang sudah baik hingga kini jangan terpecah belah setelah masuk masa pilkada 2019, perbedaan pendapat dalam pemilihan kepala daerah sudah suatu hal yang biasa, karena setiap individu atau manusia, punya pendapat atau sudut pandang dan hak pilih yang berbeda-beda sehingga tidak boleh adanya unsur paksaan oleh suatu oknum atau pihak manapun karena itulah wujud hak asasi manusia yang harus kita hargai dalam berdemokrasi, jangan sampai event Pilkada 2019 jadi sumber perpecahan kerukunan hidup antar suku atau umat beragama, ucap Bripka Hadi Mahyuni"
Situasi politik di Desa Kendawangan Kanan hingga kini terpantau normal belum ada gejolak konflik sosial yang muncul di kehidupan masyarakat. (hmssekkdw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar