Polsek Kendawangan dalam upayanya menciptakan Pemilu serentak yang aman damai dan kondusif di tahun 2019, melalui berbagai himbauan kepada tokoh masyarakat terus dilakukan oleh jajaran personilnya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, tentang hal-hal yang harus dihindari menjelang pemilu serentak di tahun 2019.
Seperti kegiatan himbauan yang dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek kendawangan kepada tokoh masyarakat Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin 31/12/2018.
"hadirnya pesta demokrasi ditahun depan yakni 2019, saya harapkan bapak-bapak yang ada disini lebih bijaksana dalam membaca berita dimedia sosial ataupun melalui pembicaraan langsung oleh penyampaian beberapa orang kepada bapak-bapak atau rekan-rekan kita yang lain, terkait soal isu panas dunia politik baik itu masalah caleg maupun pemilihan presiden dan wakilnya, yang jika adanya isu panas politik atau berita hoax yang bisa memecah belah persatuan kita, agar segera laporkan ke saya atau anggota polsek Kendawangan lainnya, guna penyelesaian lebih lanjut dan cepat, sehingga tidak membuat resah masyarakat, karena tidak semua masyarakat kita berpikir positif soal berita bohong atau hoax di media sosial tentang pilkada 2019 dan ini merupakan kewajiban kita berasama untuk memberikan pembinaan moral kepada warga kita, ucap Bripka Suryandi"
Berlangsungnya pesta demokrasi maka beberapa kerawanan konflik sosial akan muncul dimasyarakat, sehingga membuat situasi keamanan tidak kondusif, konflik sosial yang muncul akibat dari berbagai perbedaan pendapat dimasyarakat dalam menyampaikan opini atau pendapat nya, namun dibeberapa wilayah berlangsungnya pesta demokrasi tidak merubah kerukunan hidup antar umat beragama atau kehidupan antar suku, dikarenakan toleransi dalam menghargai hak asasi manusia yang berbeda-beda tersebut terpelihara dengan baik.
Para tokoh masyarakat yang ditemui ketika itu sedang akan mengadakan giat kendawangan bersolawat yang dilakukan oleh kelompok tombo ati Jawahirul Musthofa, yang mana giat tersebut untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT beserta Rasulnya yakni baginda Nabi Rasulullah Muhammad Salallah Alaihiwasalam.
Situasi politik relatif aman dan kondusif diwilayah di desa tersebut, masyarakat sebagian besar suku melayu, jawa, madura dan Dayak, nilai-nilai kebhinekaan masih terjaga dengan baik, begitu juga dengan kerukunan hidup antar umat beragama. (srykdw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar