GIAT SOSIAL POLSEK KENDAWANGAN BERSAMA MASYARAKAT DALAM ACARA TOMBO ATI DI DESA KENDAWANGAN KIRI

Dalam menjalin kemitraan yang baik, antara instansi atau dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda tentunya harus ada silaturrahmi serta keikut sertaan dalam giat sosial budaya masyarakat yang diadakan, sehingga adanya wujud rasa kebersamaan yang tercipta.

Polsek Kendawangan dalam hubungan kemitraan nya dalam bidang sosial dengan tokoh masyarakat hadiri giat sosial keagamaan yang diadakan oleh JAMA'IYYAH TOMBOATI JAWAHIRUL MUSTHOPA KECAMATAN KENDAWANGAN, dalam rangka kendawangan bersholawat, di dusun Suka Damai Desa Kendawangan Kiri Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa 25/12/2018.

Kegiatan yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh pemuda lainnya berjalan aman dan lancar jumlah masyarakat yang hadir kurang lebih 250 orang, jalannya kegiatan dipimpin oleh KH NASRULLAH MA'SUM dari Malang Jawa Timur.

Kegiatan diawali dengan berbagai sholawat kepada baginda Rasullullah Muhammad Salallahalaihi Wasallam, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dan doa bersama yang kemudian giat selesai.

Tema yang disampaikan dalam Tausiyah tersebut yakni :
"lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai aliran ajaran agama islam yang bermunculan beberapa akhir-akhir ini ditanah air, yang mana tidak semuanya baik bagi masyarakat, berpegang teguhlah kepada ajaran agama islam yang terdahulu, jangan sampai berubah lagi, jangan terbesit dalam hati untuk terpengaruh dalam ujaran kebencian kepada suatu kelompok dengan cara-cara yang kasar atau keras karena itu bukan sunah atau ajaran baginda nabi kita, dikarenakan islam itu adalah rahmatan lilalamin, tingkatkan selalu kualitas keimanan dan berdoa agar Kecamatan kendawangan selamat dari marabahaya bencana alam, yang akhir-akhir ini menimpa saudara-saudara kita di Banten dan lampung, ucap KH. NASRULLAH MA'SUM"

Pihak  Polsek kendawangan yang hadir pada saat itu juga mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir pada saat itu untuk bersama-sama dalam mensukseskan pemilu serentak tahun 2019 sehingga jika menemukan adanya gejala konflik sosial akibat perbedaan atau selisih pendapat di masyarakat, dengan bantuan para tokoh agama dan tokoh masyarakat tersebut bisa membina masyarakat secara bersama-sama, yang akhirnya akan mewujudkan keamanan dan kedamaian dalam Pemilu serentak tahun 2019. (hmssekkdw)