Seperti kegiatan himbauan atau dalam bentuk deklarasi berfoto dengan sebuah sepanduk yang berisikan pemilu damai, aman dan kondusif tahun 2019 yang berisikan materi anti hoax atau berita bohong, No Black Campaign atau kampanye hitam dan No Negatif Campaign yakni kampanye negatif yang terlarang karena penyampaian-penyampaian yang disampaikan oleh beberapa oknum tertentu kepada masyarakat akan membuat masyarakat saling bertentangan satu dengan yang lain, sehingga dengan adanya foto bersama tersebut mewujudkan bahwa masyarakat sangat mendukung untuk mensukseskan pemilu serentak 2019 dan anti hoax, yang dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek kendawangan bersama tokoh Pemuda desa Mekar Utama Kendawangan, ketika sedang berbelanja di pasar Desa Kendawangan Kiri Kecamatan kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, pada Minggu 09/12/2018.
Berlangsungnya pesta demokrasi maka beberapa kerawanan konflik sosial akan muncul dimasyarakat, sehingga membuat situasi keamanan tidak kondusif, konflik sosial yang muncul akibat dari berbagai perbedaan pendapat dimasyarakat dalam menyampaikan opini atau pendapat nya, namun dibeberapa wilayah berlangsungnya pesta demokrasi tidak merubah kerukunan hidup antar umat beragama atau kehidupan antar suku, dikarenakan toleransi dalam menghargai hak asasi manusia yang berbeda-beda tersebut terpelihara dengan baik.
Peranan tokoh masyarakat ataupun tokoh pemuda, pengaruhnya juga besar bagi perkembangan dunia politik dimasyarakat, dengan jati diri mereka adalah yang dituakan dan dihormati oleh kelompoknya sehingga akan sangat mudah bagi dirinya untuk mengajak atau membina golongannya kearah yang lebih baik, tentunya hal itu juga diiringi dengan adanya kerja sama dengan instansi kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam menciptakan atau mensukseskan pilkada damai 2019.
"Mudah-mudahan pemilu di tahun 2019 ini dengan adanya berbagai imbauan dari bapak kepolisian sektor kendawangan masyarakat kita bisa lebih berpikir positif bagi terhadap isu-isu politik panas di tahun 2019 yang akan hadirnya pemilu di tahun 2019 bukan sebagai ajang perpecahan bagi masyarakat namun hal tersebut dilakukan guna menghargai nilai-nilai kebinekaan serta hak asasi manusia, Ucap Solihin selaku tokoh masyarakat"
Situasi politik relatif aman dan kondusif diwilayah desa tersebut, masyarakat sebagian besar suku melayu dan sebagian suku jawa, bugis, madura dan batak, nilai-nilai kebhinekaan masih terjaga dengan baik, begitu juga dengan kerukunan hidup antar umat beragama. (lenskdw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar