Polsek Kendawangan dalam upayanya menciptakan Pemilu serentak yang aman damai dan kondusif di tahun 2019, melalui berbagai himbauan kepada tokoh masyarakat terus dilakukan oleh jajaran personilnya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, tentang hal-hal yang harus dihindari menjelang pemilu serentak di tahun 2019.
Seperti kegiatan himbauan yang dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek kendawangan kepada tokoh masyarakat Kecamatan kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat di dusun Batu Begendang Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu 30/01/2019.
" ingatkan selalu para warga kita yang masih minim akan pengetahuan berita hoax atau bohong yang beredar di media sosial yang memuat berita terkait pemilu serentak tahun 2019, yang bahayanya bisa memecah belah persatuan kita, kemudian lebih bijak dalam membaca beberapa berita yang ada di media sosial terkait politik atau Pemilu serentak 2019, yang mana jika ada berita-berita yang mengarah pada menjelek-jelekkan suatu partai ataupun tokoh politik ataupun pasangan calon presiden dan wakil presiden, agar tidak serta merta langsung percaya terhadap berita tersebut baik di media sosial ataupun yang diucapkan langsung oleh oknum-oknum tertentu dan laporkan jika menemukan hal tersebut kepada pihak kepolisian guna dilakukan penanggulangan atau penanganan terhadap perkara tersebut, sehingga tidak menyebabkan keresahan bagi masyarakat banyak, dengan demikian penanggulangan terhadap berita hoax atau berita bohong di media sosial atau dikehidupan masyarakat bisa terlaksana dengan baik, berkat adanya bantuan dari masyarakat, ucap Bripka Suryandi"
Berlangsungnya pesta demokrasi maka beberapa kerawanan konflik sosial akan muncul dimasyarakat, sehingga membuat situasi keamanan tidak kondusif, konflik sosial yang muncul akibat dari berbagai perbedaan pendapat dimasyarakat dalam menyampaikan opini atau pendapat nya, namun dibeberapa wilayah berlangsungnya pesta demokrasi tidak merubah kerukunan hidup antar umat beragama atau kehidupan antar suku, dikarenakan toleransi dalam menghargai hak asasi manusia yang berbeda-beda tersebut terpelihara dengan baik.
Situasi politik relatif aman dan kondusif diwilayah desa tersebut, masyarakat sebagian besar suku melayu, jawa, madura, Dayak dan cina, nilai-nilai kebhinekaan masih terjaga dengan baik, begitu juga dengan kerukunan hidup antar umat beragama. (lenskdw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar